Langsung ke konten utama

UTS ONLINE EVALUASI PEMBELAJARAN

Nama
Nur Hidayatullah
Nim
E1B115052
No hp
+62 852-3759-3452
blog
mynewblognurhidayatullah.blogspot.com
E-mail


UJIAN TENGAH SEMESTER ONLINE
Selasa, 24 Oktober 2017

1.      Buat peta konsep keterkaitan antara pengukuran, penilaian, asesmen, evaluasi. Dan penjelasannya
            Penjelasan bagan: seorang guru melakukan evaluasi terhadap siswa/siswinya didalam kelas maupun diluar kelas. Untuk memperoleh hasil evaluasi tersebut guru harus melalui proses sebagai berikut:
a.       Pengukuran, guru melakukan pengukuran untuk mengetahui hasil belajar setelah proses belajar mengajar. Pengukuran dilakukan dengan alat instrument kognitif (tes) dan afektif, psiko (non tes untuk mengetahui angka)
b.      Penilaian, penilaian merupakan pengambilan keputusan terhadap sesuatu dengan mengacu pada ukuran tertentu seperti penilaian baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh , tinggi atau rendah. Pada penilain ada kriteria penilain ada dua yakni penilaian pokok (PAP) dan penialaian (PAN)
c.       Asesmen, sebagai penilaian proses, kemajuan dan hasil belajar siswa. Didalam asesmen terdapat suatu pertimbangan
d.      Evaluasi, merupakan proses sistematis untuk menentukan nilai suatu yang berupa tujuan kegatan, keputusan, unjuk kerja, proses, ataupun objek yag didasarkan pada kriteria tertentu. Didalam evaluasi tersebut terdapat suatu keputusan yang menunjukan lulus atau tidak nya siswa/siswi

2.      Pilih satu kd serta susun indicator, dan tujuan pembelajarannya
a.       KD 3.8 Menganalisis tentang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik di Indonesia

b.      Indikator kd 3.8
a)      3.8.1 Menyebutkan istilah/asal kata dari kesadaran, berbangsa, dan bernegara
b)      3.8.2 Menjelaskan pengertian berbangsa dan bernegara menurut para ahli
c)      3.8.3 Mengidentifikasi dampak terjadinyasejarah dan geopolitik di Indonesia
d)     3.8.4 Menganalisis dampak terjadinya sistem sejarah dan geopolitik di Indonesia
e)      3.8.5 Menyimpulkan dampak terjadinya sejarah dan geopolitik di Indonesia
f)       3.8.6 Merangkum dampak sejarah dan geopolitik di Indonesia

c.       Tujuan pembelajaran
a)      Melalui kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan, siswa kelas X semester genap diharapkan dapat Menyebutkan istilah/asal kata dari kesadaran, berbangsa, dan bernegara
b)      Melalui kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan, siswa kelas X semester genap diharapkan dapat Menjelaskan pengertian berbangsa dan bernegara menurut para ahli 
c)      Melalui kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan, siswa kelas X semester genap diharapkan dapat Mengidentifikasi dampak terjadinyasejarah dan geopolitik di Indonesia
d)     Melalui kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan, siswa kelas X semester genap diharapkan dapat Menganalisis dampak terjadinya sistem sejarah dan geopolitik di Indonesia
e)      Melalui kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan, siswa kelas X semester genap diharapkan dapat Menyimpulkan dampak terjadinya sejarah dan geopolitik di Indonesia
f)       Melalui kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan, siswa kelas X semester genap diharapkan dapat Merangkum dampak sejarah dan geopolitik di Indonesia


3.      Dari Kd tersebut, Contoh soal essay

Contoh Geopolitik yang terjadi di Asia Selatan dan di Indonesia
(Untuk soal no4-6)

Contoh Kasus Geopolitik di Indonesia adalah Negara Indonesia dan Malaysia sudah sering kali mengalami ketegangan dalam beberapa masalah konflik antara lain konflik kebudayaan, sosial dan batas wilayah territorial. Konflik kebudayaan antara lain pihak Malaysia mengklaim bahwa batik, reog ponorogo dan angklung dll nya itu merupakan kebudayaan asli mereka. Dalam konteks sosial tenaga kerja kita yaitu para TKI yang bekerja di Malaysia mengalami penyiksaan disana yang dilakukan oleh para majikan nya yaitu pihak warga masyarakat Malaysia yang secara tega menyiksa tenaga kerja Indonesia kita sampai luka-luka dan ada juga yang sampai meninggal, sungguh ironis jika mendengar kabar itu. Dan satu lagi konflik tentang batas teritorial, disini pihak Malaysia mengkalaim beberapa pulau yang berada di daerah Indonesia adalah kepunyaan atau miliki Negara Malaysia. Terdapat dua buah kasus yang melibatkan tentang batas teritorial antar kedua Negara ini, yaitu kasus pertama pulau Ambalat dan yang kedua pulau Sipadan dan Ligitan. Kedua pulau ini di klaim oleh pihak Malaysia bahwa pulau ini termasuk ke wilayah dalam Negara Malaysia padahal yang sesungguhnya ke dua pulau ini merupakan bagian pulau-pulau kecil yang termasuk ke wilayah Indonesia.

Hal yang ingin di bahas lebih lanjut yaitu konflik antar batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia yang melibatkan pulau sipadan dan ligitan. sengketa Sipadan dan ligitan adalah persengketaan antara pihak Indonesia dan Malaysia atas pemilikan terhadap kedua pulau yang berada di selat makasar yaitu pulau sipadan (luas 50.000 meter2) dengan koordinat 4o6’52.86 N 11837’43.52 E dan pulau ligitan(luas:18.000meter2)dengan koordinat 4o9’N  11853’E. 
Kronologi Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan ke dalam batas-batas wilayahnya. Kedua negara lalu sepakat agar Sipadan dan Ligitan dinyatakan dalam keadaan status status quo akan tetapi ternyata pengertian ini berbeda. Pihak Malaysia membangun resort parawisata baru yang dikelola pihak swasta Malaysia karena Malaysia memahami status quo sebagai tetap berada di bawah Malaysia sampai persengketaan selesai, sedangkan pihak Indonesia mengartikan bahwa dalam status ini berarti status kedua pulau masih tidak boleh ditempati atau diduduki sampai persoalan atas kepemilikan dua pulau ini selesai. Pada tahun 1969 pihak Malaysia secara sepihak memasukkan kedua pulau tersebut ke dalam peta nasionalnya. Yang akhirnya pihak Indonesia membawa permasalahan ini ke jalur hukum mahkamah internasional. 
Keputusan Mahkamah Internasional Pada tahun 1998 masalah sengketa Sipadan dan Ligitan dibawa ke ICJ, kemudian pada hari Selasa 17 Desember 2002 ICJ mengeluarkan keputusan tentang kasus sengketa kedaulatan Pulau Sipadan-Ligatan antara Indonesia dengan Malaysia. Hasilnya, dalam voting di lembaga itu, Malaysia dimenangkan oleh 16 hakim, sementara hanya 1 orang yang berpihak kepada Indonesia. Dari 17 hakim itu, 15 merupakan hakim tetap dari MI, sementara satu hakim merupakan pilihan Malaysia dan satu lagi dipilih oleh Indonesia. Kemenangan Malaysia, oleh karena berdasarkan pertimbangan effectivity (tanpa memutuskan pada pertanyaan dari perairan teritorial dan batas-batas maritim). 
Sungguh ironis sekali kita mendengar hasil keputusan itu, kita sebagai Negara yang besar, Negara kepulauan dan Negara maritim harus kalah dan rela melepaskan pulau-pulau kecil yang berada di wilayah bangsa ini. Ketiga pulau ini yaitu ambalat, sipadan dan ligitan harus rela keluar dari Negara kesatuan Replublik Indonesia (NKRI) tercinta kita ini dan  malah masuk ke dalam wilayah Malaysia yang jelas-jelas bahwa sebenarnya ketiga pulau ini termasuk ke wilayah Indonesia. Kenapa pihak Malaysia menginginkan ketiga pulau ini? Salah satunya adalah pihak Malaysia mengincar sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Di ketiga pulai itu masing-masing mengandung berbagai macam mineral dan minyak bumi. Dan kenapa pula pihak Indonesia ingin tetap mempertahankan ketiga pulau ini sebagai bagian wilayahnya? Karena Indonesia ingin mempertahankan pulau-pulau yang dahulunya sudah di bentuk oleh para founding fathers kita dengan susah payah dalam hal mempertahankan dan merebutnya dari para penjajah




a)      Apa istilah/asal kata dari kesadaran, berbangsa, dan bernegara?
b)      Menjelaskan pengertian berbangsa dan bernegara menurut para ahli 
c)      Mengidentifikasi dampak terjadinyasejarah dan geopolitik di Indonesia
d)     Menganalisis dampak terjadinya sistem sejarah dan geopolitik di Indonesia yang berkaitan dengan sengketa Indonesia dan Malaysia
e)      Menyimpulkan dampak terjadinya dari sengketa Geopolitik yang terjadi di Asia Selatan dan di Indonesia
f)       Dari contoh kasus tersebut, coba buatkan rangkuman




Komentar

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort Map & Reviews
    Harrah's Cherokee Casino Resort is ranked by travel 진주 출장안마 writers as 수원 출장안마 the Best Casino in Cherokee 수원 출장안마 for 2021. From $120 순천 출장안마 to Harrah's Cherokee Casino 용인 출장마사지 Resort.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instumen tes kognitif pilihan ganda variatif (sebab akibat, pola 123, serta menjodohkan)

Nama Nur Hidayatullah NIM E1B115052 Tugas 7 evaluasi pembelajaran Selasa, 31 oktober 2017 Soal: Susunlah instrument tes kognitif jenis pilihan ganda variatif (sebab akibat, pola 123), serta menjodohkan. Massing-masing satu item tes (c1-c6) Jawab: KD 3.7. Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. (kurikulum 2013 revisi 2016) A.     Contoh soal pilihan ganda sebab-akibat 1.       Sebab Menurut kelompok kerja Lemhanas Wawasan Nusantara diusulkan untuk menjadi Tap MRP, yang dibuat pada tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis Akibat Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional a.       ...

Tugas 9

TUGAS 9 OUT CLASS ( selasa, 14 november 2017) TUGAS 9 OUT CLASS EVALUASI PEMBELAJARAN Selasa, 14 November 2017 Sesuai dengan kelompok, menyususn instrument Tes Afektif jenis: a.        Penilaian Teman Sejawat/sebaya b.       Penilaian Diri c.        Penilaian portofolio KD 3.8. Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. a.        Penilaian teman sebaya/sejawat Petunjuk Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai beriku: Skor 4 = selalu melakukan sesuai dengan pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai dengan pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melaku...

INSTRUMEN PENILAIAN TES KOGNITIF PILIHAN GANDA DAN URAIAN

TUGAS 5 EVALUASI PEMBELAJARAN (Selasa, 17 Oktober 2017) Nama keompok Nama Nur fauziah Nim E1B115051 No hp 082342350913 E-mail nurfauziah09091995@gmail.com Nama Nur Hidayatullah Nim E1B115052 No hp 085237593452 E-mail nurhidayatullah0904nur@gmail.com Nama Tajuddin Nim E1B115069 No hp 085338280423 E-mail 3112tajuddinpkn94@gmail.com PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017/2018 Nama : Tajuddin Nim    : E1B115069 E-mail:3112tajuddinpkn94@gmail.com                        ...